TAGS  Cerita Desa Gondo Mayit

Ia meneguk kopi di meja lalu duduk bersila di depan mereka…

“ASUUUU!!!!” terias mas Erik saat siluet itu melihatnya…

Tidak hanya satu pocong, namun hampir ada puluhan pocong.

Mas Erik dan mas Damar masih menjaga jarak dari langkah si mbah…..

“Rik, awakmu percoyo, pocong ora?” (Rik, kamu percaya gak sama pocong?)

Artinya, 1 malam belum terlewati…

api, keinginan besar yang membuat penasaran, terutama bila melihat wajah anak pucat itu….

Rumah-rumahnya terbuat dari anyaman bambu.

Putus asa, mas Erik akhirnya menelusuri jalannya lagi, kembali ke tempat dimana mas Damar tidak berdaya

Mas Damar memanggil Erik, memintanya mendekat sambil menceritakan keluhannya…